Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 23 Juli 2011

Nikmatnya Ubin Dingin Mushalla Malam Itu

CERITA INDOMIE#I : dr.iskandar-1**














Isya itu..terburu-buru dia masuk musholla, imam sudah sampai di pertengahan bacaan surat pendeknya. Ketika mengintip ke dalam, terlihat satu shaf terdepan sudah tersusun rapi, hanya saja masih menyisakan spasi yang terlihat sempit di ujung sajadah sebelah kanan.. "..kalo sisa tempat itu ga termasuk bagian yang ditutup sajadah, aku gabung di shaf kedua aj lah..", gumam nya dalam hati-mempertimbangkan ubin mushalla yg dingin tentu tidak nyaman buat shalat, sembari celingak-celinguk mengatur pandangan agar spasi sempit itu terlihat jelas. Setelah ia mendekat ternyata spasi itu masih muat untuk 1 orang jamaah lagi. Alhamdullillah, Allahu akbar..

Belum juga konsentrasi nya terpusat ke shalat--masih dengan bayangan tentang pasien RR malam itu yg kebetulan ayah kawannya, Ferlizarisma--seseorang mengambil tempat di sebelah kanan nya, berbatasan dengan sajadah, "maksa banget, mepet2 dinding gini", pikirannya berkelebat, merusak khusyuknya shalat. Sekilas, ia merasa mengenal setelan batik koko nya, sepertinya seseorang yang ia temui di tempat wudhu tadi. Orang tersebut memulai takbir dan menikmati dinginnya ubin mushalla sepanjang shalat malam itu. 


"Assalammualaikum warahmatullah..",--deg--sedikit tersedak ia ketika ia menolehkan salam dan orang di sebelahnya adalah sosok yang ia kenal baik, gurunya, dr.Iskandar Sp.BS. Ia menyalami orang tersebut, memulai shalat ba'diyah di dekat pintu keluar, dan langsung ngacir sambil menampar-nampar pipi. Ia sudah merasa cukup disentil malam itu.

Dari Abu Huroiroh Rodhiallahu 'anhu, Rosulullah Shollallahu 'alaihi wassalam bersabda: "Andaikan orang-orang mengetahui pahala dalam adzan dan shaf pertama, kemudian untuk mendapatkan itu harus berundi, pasti mereka akan berundi, dan andaikan mereka mengetahui pahala datang lebih dahulu untuk sholat berjama'ah, pasti mereka akan berlomba (untuk mendapatkannya), dan andaikan mereka mengetahui pahala (dalam) shalat 'Isya' dan Shubuh (berjama'ah di masjid) pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangka-rangkak."
(H.R. Muttafaqun 'Alaih)

*cerita indomie hanya istilah untuk berbagi kisah, meminjam istilah reklame indomie yang familiar dengan slogan "ini ceritaku, apa ceritamu"--bukan ngomongin indomie beneraaaannn...
**penyertaan nama disini dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa yang terjadi adalah kejadian sehari-hari yang nyata, note ini telah dibatasi untuk bisa dibaca bagi yang telah di-tag, mohon tidak disebarluaskan..

0 komentar:

Posting Komentar