Pages

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 18 Desember 2011

Trichoepithelioma


2    Pendahuluan
         Tumor adneksa kulit sangatlah luas, membingungkan dan mempunyai bentuk yang menyerupai satu dengan yang lain. Tumor ini meliputi lesi dari folikular, kelenjar ekrin, kelenjar apokrin dan kelenjar sebaseus.(1)
Trikoepitelioma merupakan tumor jinak pada adneksa kulit yang menyerang folikel pilosebaseus. Terdapat gene yang terlibat pada tipe familial trikoepitelioma yaitu pada pita kromosom 9p21.(2) Prevalensi pasti belum dapat diketahui. Di Amerika Serikat, suatu laboratorium dermatologi melaporkan terdapat 2,14 dan 2,75 kasus per tahunnya (9000 spesimen). Baik laki-laki maupun perempuan dapat terkena, akan tetapi karena pada laki-laki jarang dikeluhkan sehingga sebagian besar pasien adalah wanita. (2,3)
     
      Definisi
Trikoepitelioma (TE) adalah tumor jinak pada adneksa kulit.(2,6) Literatur lain menyebutkan TE adalah tumor jinak hamartomatous dari folikel pilosebaseus yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau awal masa remaja dimana lesi terdapat pada muka, jarang pada kulit kepala, leher dan badan.(3)

Trigger Finger

PENDAHULUAN
Trigger finger merupakan penebalan tendon fleksor di bagian distal telapak tangan. Penebalan ini menyebabkan tendon meluncur abnormal dalam selubung tendon. Khususnya, tendon yang terkena dampak tertangkap di tepi katrol annular (A1 pertama). Pasien dapat mengalami kesulitan menekuk jari tangannya jika tendon tertangkap di distal ke katrol A1, atau memperpanjang digit, jika tendon ditangkap di proksimal katrol. Kondisi ini sangat menyakitkan, terutama ketika gerakan terkunci di luar batasan dengan menggunakan kekuatan meningkat. Selain itu, kesulitan dalam mencapai berbagai gerakan normal dapat membuat tugas-tugas fungsional (misalnya, memegang benda, mengetik) bermasalah. Insiden lebih sering terjadi pada wanita (75%) dibandingkan pria dengan rentang usia rata-rata 52-62 tahun. 

DEFINISI
Trigger finger merupakan suatu tipe tendinitis (peradangan pada tendon) yang terjadi pada tendon-tendon yang berfungsi untuk memfleksikan jari-jari tangan. Penyempitan selanjutnya di katrol annular pertama (A1), yang menyebabkan rasa sakit, mengklik, penangkapan, dan hilangnya gerak jari terpengaruh.

Esofagitis Korosif

Definisi
Esofagitis Korosif ialah peradangan di esofagus yang disebabkan oleh luka bakar karena zat kimia yang bersifat korosif misalnya asam kuat, basa kuat dan zat organik. Zat kimia yang tertelan dapat bersifat toksik atau korosif. Zat kimia yang bersifat korosif akan menimbulkan kerusakan pada saluran yang dilaluinya, sedangkan zat kimia yang bersifat toksik hanya menimbulkan gejala keracunan bila telah diserap oleh darah.2
Esofagitis korosif adalah kerusakan esofagus yang terdiri dari kerusakan epitel mukosa saja sampai kerusakan seluruh dinding esofagus karena bahan kimia yang termakan atau terminum.1

Etiologi
            Bahan kimia asam atau basa kuat merupakan bahan yang sering menyebabkan terjadinya esofagitis korosif. Basa kuat (alkali) merupakan penyebab tersering (70%) diantaranya sodium hidroksi, pottasium hidroksi dan ammonium hidroksi. Basa kuat menyebabkan terjadinya nekrosis mencair (liquifactum necrosis). 1,2

Senin, 12 Desember 2011

Epidural Hematoma


I. DEFINISI
            Epidural hematoma adalah terkumpulnya darah dalam rongga potensial antara duramater dan tulang tengkorak yang dapat terjadi intrakranial atau spinal.(7)

II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat, 2% dari kasus trauma kepala mengakibatkan epidural hematoma dan sekitar 10%  mengakibatkan koma. Secara Internasional frekuensi kejadian epidural hematoma hampir sama dengan angka kejadian di Amerika Serikat. Orang yang beresiko mengalami EDH adalah orang tua yang memiliki masalah berjalan dan sering jatuh.(2,9)
60 % penderita epidural hematoma adalah berusia dibawah 20 tahun, dan jarang terjadi pada umur kurang dari 2 tahun dan di atas 60 tahun. Angka kematian meningkat pada pasien yang berusia kurang dari 5 tahun dan lebih dari 55 tahun. Lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan dengan perbandingan 4:1. (9)

Jumat, 18 November 2011

Kualitas Hidup pada Anak dan Dewasa Penderita Rhinitis Alergika


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Rhinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala-gejala bersin-bersin, keluarnya cairan dari hidung, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar dengan allergen yang mekanisme ini diperantarai oleh IgE.1
Rhinitis alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh kita bereaksi berlebihan terhadap partikel-partikel yang ada di udara yang kita hirup. Sistem kekebalan tubuh kita menyerang partikel-partikel itu, menyebabkan gejala-gejala seperti bersin-bersin dan hidung meler. Partikel-partikel itu disebut alergen yang artinya partikel-partikel itu dapat menyebabkan suatu reaksi alergi.1,2
Rhinitis alergi merupakan penyakit umum dan sering dijumpai. Prevalensi penyakit rhinitis alergi pada beberapa Negara berkisar antara 4.5-38.3% dari jumlah penduduk dan di Amerika, merupakan 1 diantara deretan atas penyakit umum yang sering dijumpai. Meskipun dapat timbul pada semua usia, tetapi 2/3 penderita umumnya mulai menderita pada saat berusia 30 tahun. Dapat terjadi pada wanita dan pria dengan kemungkinan yang sama. Penyakit ini herediter dengan predisposisi genetic kuat. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, akan memberi kemungkinan sebesar 30% terhadap keturunannya dan bila kedua orang tua menderita akan diperkirakan mengenai sekitar 50% keturunannya .3

Ulkus Kornea



BAB I
PENDAHULUAN

Vision 2020 “The Right to Sight” merupakan  sebuah program inisiatif global untuk mengeliminasi kebutaan yang dapat dihindari, yang merupakan program  gabungan World Helth Organization (WHO) dan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB). Data WHO tahun 2004 menyebutkan bahwa ada 45 juta penderita kebutaan di dunia, dimana sepertiganya berada di Asia Tenggara. Hal ini berarti ada 12 orang menjadi buta tiap menit di dunia, dan 4 orang diantaranya berasal dari Asia tenggara, sedangkan di Indonesia diperkirakan setiap menit ada satu orang menjadi buta. Sebagian besar tunanetra di Indonesia berada di daerah miskin dengan kondisi sosial ekonomi lemah. 1,2
Hasil Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993-1996 menunjukkan angka kebutaan di Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia, yaitu mencapai 1,5% dari jumlah penduduk. Penyebab utama kebutaan  adalah  katarak (0,78%), glaukoma (0,20%), kelainan refraksi (0,14%), kelainan di retina (0,13%), serta kelainan di kornea (0,10%).3
Berdasarkan  data di atas tampak bahwa penyakit pada kornea menempati urutan  lima besar penyebab kebutaan di Indonesia. Data WHO tahun 2004 menyebutkan bahwa ulkus kornea merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dalam pembangunann dunia yang dapat menyebabkan morbiditas berkepanjangan, kehilangan penglihatan, dan dibanyak kasus menyebabkan kehilangan kedua mata.2

Patofisiologi Rokok ke Paru



PATOFISIOLOGI ROKOK KE PARU

   Asap rokok mengandung 4000 zat kimia berbahaya bagi kesehatan dan terdapat lebih dari 200 macam racun (Mu’tadin, 2007). Asap rokok itu mengandung antara lain karbon monoksida (CO) , nikotin, dan polycyclic aromatic hidrocarbon yang mengandung zat pemicu terjadinya kanker (tar, benzopyrenes,, nitroso-nor-nicotin, kadmium, hydrogen cyanide, vinyl chlorid, toluane, arsanic, phenol butana, amonia, methanol, acaton) selain itu asap. 1
  Rokok yang dihirup juga mengandung komponen gas dan partikel yang berbahaya (Guidotti et al, 2007). Nikotin dalam rokok dapat mempercepat proses penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan dan penyempitan ini bisa terjadi pada pembuluh darah koroner, yang bertugas membawa oksigen ke jantung. Nikotin, merupakan alkaloid yang bersifat stimulant dan beracun pada dosis tinggi. Zat yang terdapat dalam tembakau ini sangat adiktif, dan mempengaruhi otak dan system saraf. Efek jangka panjang penggunaan nikotin akan menekan kemampuan otak untuk mengalami kenikmatan, sehingga perokok akan selalu membutuhkan kadar nikotin yang semakin tinggi untuk mendapatkan tingkat kepuasan (Hans, 2003). Tar, mengandung zat kimia sebagai penyebab terjadinya kanker dan menganggu mekanisme alami pembersih paru-paru, sehingga banyak polusi udara tertinggal menempel di paru-paru dan saluran bronchial. Tar dapat membuat system pernapasan terganggu salah satu gejalanya adalah pembengkakan selaput mucus .1

Thalassemia


BAB I
PENDAHULUAN

I.I  Latar Belakang

Thalassemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita thalassemia berat adalah 25%, 50% menjadi pembawa sifat (carrier) thalassemia, dan 25% kemungkinan bebas thalassemia . Sebagian besar penderita thalassemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun 1.
Thalassemia juga merupakan sindroma kelainan darah herediter yang paling sering terjadi di dunia, sangat umum dijumpai di sepanjang sabuk thalassemia yang sebagian besar wilayahnya merupakan  endemis malaria. Heterogenitas molecular penyakit tersebut baik carrier thalassemia-α maupun carrier thalassemia-β sangat bervariasi dan berkaitan erat dengan pengelompokan populasi sehingga dapat dijadikan petanda genetic populasi tertentu2.

Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi



Gagal nafas adalah suatu kegawatan yang disebabkan oleh gangguan pertukaran oksigen dan karbondioksida, sehingga sistem pernafasan tidak mampu memenuhi metabolisme tubuh. Sumbatan jalan nafas merupakan salah satu penyebab kematian utama yang kemungkinan masih dapat diatasi. Penolong harus dapat mengenal tanda-tanda dan gejala-gejala sumbatan jalan nafas dan menanganinya dengan cepat walaupun tanpa menggunakan alat yang canggih.
Sumbatan jalan nafas dapat dijumpai baik di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit. Di luar rumah sakit misalnya penderita tersedak makanan padat sehingga tersumbat jalan nafasnya, sedangkan di dalam rumah sakit misalnya penderita tidak puasa sewaktu akan dilaksanakan pembedahan sehingga dapat terjadi aspirasi yang dapat menyumbat jalan nafasnya.

2.1 Definisi
Resusitasi adalah daya upaya untuk mengembalikan fungsi hidup dan kesadaran dari seseorang yang sudah mendekati kematian5. Resusitasi paru adalah tindakan dan bantuan untuk mengembalikan fungsi paru yang telah gagal.

2.2 Fisiologi pernafasan1
Respirasi ialah pertukaran gas-gas antara organisme hidup dalam lingkungan sekitarnya. Pada manusia dikenal dua macam respirasi yaitu eksternal dan internal. Respirasi eksternal ialah pertukaran gas-gas antara darah dan udara sekitarnya. Pertukaran ini meliputi beberapa proses yaitu:
1.      Ventilasi: proses masuk udara sekitar dan pembagian udara tersebut ke alveoli
2.      Distribusi: distribusi dan pencampuran molekul-molekul gas intrapulmoner
3.      Difusi: masuknya gas-gas menembus selaput alveolo-kapiler
4.      Perfusi: pengambilan gas-gas oleh aliran darah kapiler paru yang adekuat.

Sabtu, 12 November 2011

Anestesi Spinal


Definisi
            Anestesi spinal (subaraknoid) adalah anestesi regional dengan tindakan penyuntikan obat anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid. Anestesi spinal/subaraknoid disebut juga sebagai blok spinal intradural atau blok intratekal. Anestesi spinal dihasilkan bila kita menyuntikkan obat analgesik lokal ke dalam ruang subarachnoid di daerah antara vertebra L2-L3 atau L3-L4 atau L4-L56.

Mekanisme Kerja Anestesi Regional
Zat anestesi lokal memberikan efek terhadap semua sel tubuh, dimana tempat kerjanya khususnya pada jaringan saraf. Penggunaan pada daerah meradang tidak akan memberi hasil yang memuaskan oleh karena meningkatnya keasaman jaringan yang mengalami peradangan sehingga akan menurunkan aktifitas dari zat anestesi lokal (pH nanah sekitar 5)8. Anestesi lokal mencegah pembentukan dan konduksi impuls saraf, efeknya pada aksoplasma hanya sedikit saja. Sebagaimana diketahui, potensial aksi saraf terjadi karena adanya peningkatan sesaat (sekilas) pada permeabilitas membran terhadap ion Na akibat depolarisasi ringan pada membran. Proses inilah yang dihambat oleh obat anestesi lokal dengan kanal Na+ yang peka terhadap perubahan voltase muatan listrik (voltase sensitive Na+ channels). Dengan bertambahnya efek anestesi lokal di dalam saraf, maka ambang rangsang membran akan meningkat secara bertahap, kecepatan peningkatan potensial aksi menurun, konduksi impuls melambat dan faktor pengaman (safety factor) konduksi saraf juga berkurang. Faktor-faktor ini akan mengakibatkan penurunan kemungkinan menjalarnya potensial aksi, dan dengan demikian mengakibatkan kegagalan konduksi saraf8,9.

Obat-Obat Anestesi Lokal


Anestesi lokal adalah obat yang menghasilkan blokade konduksi atau blokade lorong natrium pada dinding saraf secara sementara terhadap rangsang transmisi sepanjang saraf, jika digunakan pada saraf sentral atau perifer. Anestetik lokal setelah keluar dari saraf diikuti oleh pulihnya konduksi saraf secara spontan dan lengkap tanpa diikuti oleh kerusakan struktur saraf.3
Obat bius lokal mencegah pembentukan dan konduksi impuls saraf. Tempat kerjanya terutama di selaput lendir. Disamping itu, anestesia lokal mengganggu fungsi semua organ dimana terjadi konduksi/transmisi dari beberapa impuls. Artinya, anestesi lokal mempunyai efek yang penting terhadap SSP, ganglia otonom, cabang-cabang neuromuskular dan semua jaringan otot. Persyaratan obat yang boleh digunakan sebagai anestesi lokal:
1.      Tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen
2.      Batas keamanan harus lebar
3.      Efektif dengan pemberian secara injeksi atau penggunaan setempat pada membran mukosa
4.      Mulai kerjanya harus sesingkat mungkin dan bertahan untuk jangka waktu yang yang cukup lama
5.      Dapat larut air dan menghasilkan larutan yang stabil, juga stabil terhadap pemanasan.

Selasa, 01 November 2011

Terapi Cairan Pada Syok Hipovolemik



1 Terapi Umum
A.     Letakkan pasien pada posisi terlentang kaki lebih tinggi agar aliran darah otak minimal. Gunakan selimut untuk mengurangi pengeluaran panas tubuh. 4
B.     Periksa adanya gangguan respirasi. Dagu ditarik kebelakang supaya posisi kepala menengadah dan jalan nafas bebas, beri O2 kalau perlu diberi nafas buatan. 4
C.     Pasang segera infus cairan kristaloid dengan kandungan besar (18,16). 4
D.     Lakukan pemeriksaan fisik yang lengkap termasuk kepala dan punggung. Bila ktekadan darah dan kesadaran relative normal pada posisi terlentang, coba periksa dengan posisi duduk atau berdiri. 4
E.      Keluarkan darah dari kanul intra vena untuk pemeriksaan labolatorium: darah lengkap, penentuan golongan darah, analisa gas darah elektrolit. Sampel darah sebaiknya diambil sebelum terapi cairan dilakukan. Pada syok hipovolemik, kanulasi dilakukan pada vena savena magna atau vena basilica daengan kateter yang panjang untuk kanulasi vena basilika dapat sekaligus untuk mengukur  tekanan vena sentral (TVS). 4
F.      Peubahan nilai PaCO2, HCO3, dan PH pada analisa gas darah dapat dipakai sebagai indicator beratnya gangguan fungsi kardiorespirasi, derajat asidosis metabolik dan hipoperfusi jaringan. 4
G.     Beri oksigen sebanyak 5-10 L/menit dengan kanul nasal adatau sungkup muka dan sesuaiakan kebutuhan oksigen PaO2. Pertahanankan PaO2 tetap di atas 70 mmHg. 4

Selasa, 20 September 2011

Obat-Obat Emergensi pada Anestesi


Emergensi adalah serangkaian  usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Pengelolaan pasien yang  terluka parah memerlukaan penilaian yang cepat dan pengelolaan yang tepat untuk menghindari kematian.1,2
Anestesi adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari berbagai tindakan yang meliputi pemberian anestesia ataupun analgesia penjagaan keselamatan penderita yang mengalami pembedahan atau tindakan lainnya, bantuan resusitasi dan pengobatan intebsive pasien yang gawat ; dan pemberian terapi inhalasi dan penanggulangan nyeri menahun.3
Obat-obatan emergency atau gawat darurat adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi situasi gawat darurat atau untuk resusitasi/life support.2 Pengetahuan mengenai obat-obatan ini penting sekali untuk mengatasi situasi gawat darurat yang mengancam nyawa dengan cepat dan tepat.

Sabtu, 10 September 2011

Tinea Capitis



DEFINISI
Tinea kapitis adalah infeksi dermatofita pada kulit kepala, alis mata dan bulu mata yang disebabkan oleh spesies dari genus Microsporum dan Trichophyton.

SINONIM
Ringworm of the scalp and hair, tinea tonsurans, herpes tonsurans.

ETIOLOGI
Penyakit ini disebabkan oleh spesies dermatofita dari genus Trichophyton dan Microsporum, misalnya T. violaceum, T. gourvilii, T. mentagrophytes, T. tonsurans, M. audoinii, M. canis, M. ferrugineum.

EPIDEMIOLOGI
Tinea kapitis adalah infeksi jamur yang mengenai anak – anak berumur antara 4 dan 14 tahun. Walaupun jamur patogen yang terlibat banyak, Trichophyton tonsurans menjadi penyebab lebih dari 90% kasus di Amerika Utara dan United Kingdom. Kasus – kasus di perkotaan biasanya didapatkan dari teman – teman atau anggota keluarga. Kepadatan penduduk, hygien yang buruk dan malnutrisi protein memudahkan seseorang mendapatkan penyakit ini. Kasus – kasus yang disebabkan oleh Microsporum canis jarang terjadi dan di dapat dari anak anjing dan anak kucing.

Gagal Jantung


PENDAHULUAN 
Gagal  jantung  merupakan  tahap  akhir  dari seluruh  penyakit  jantung  dan merupakan  penyebab peningkatan  morbiditas  dan  mortalitas  pasien jantung.1  Diperkirakan  hampir  lima  persen  dari pasien  yang  dirawat  di  rumah  sakit,  4,7%  wanita dan  5,1%  laki-laki.  Insiden    gagal  jantung  dalam setahun  diperkirakan  2,3  –  3,7  perseribu  penderita pertahun.2  Kejadian  gagal  jantung  akan  semakin meningkat  di  masa  depan  karena  semakin bertambahnya  usia  harapan  hidup  dan berkembangnya  terapi  penanganan  infark  miokard mengakibatkan  perbaikan  harapan  hidup  penderita dengan penurunan fungsi jantung.3
         Gagal  jantung  susah  dikenali  secara  klinis, karena  beragamnya  keadaan  klinis  serta  tidak spesifik serta hanya sedikit tanda – tanda klinis pada tahap  awal  penyakit.  Perkembangan  terkini memungkinkan  untuk  mengenali  gagal  jantung secara  dini  serta  perkembangan  pengobatan  yang memeperbaiki  gejala  klinis,  kualitas  hidup, penurunan  angka  perawatan,  memperlambat progresifitas  penyakit  dan  meningkatkan kelangsungan hidup.3


DEFINISI SERTA KLASIFIKASI 
         Gagal  jantung didefinisikan  sebagai kondisi dimana  jantung  tidak  lagi  dapat  memompakan cukup  darah  ke  jaringan  tubuh. Keadaan  ini  dapat timbul  dengan  atau  tanpa  penyakit  jantung. Gangguan  fungsi  jantung  dapat  berupa  gangguan fungsi  diastolik  atau  sistolik,  gangguan  irama jantung, atau ketidaksesuaian preload dan afterload. Keadaan  ini  dapat  menyebabkan  kematian  pada pasien.2
        Gagal  jantung  dapat  dibagi  menjadi  gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan. Gagal jantung juga dapat dibagi menjadi gagal jantung akut, gagal jantung  kronis  dekompensasi,  serta  gagal  jantung kronis.
         Beberapa  sistem  klasifikasi  telah  dibuat untuk  mempermudah  dalam  pengenalan  dan penanganan  gagal  jantung.  Sistem  klasifikasi tersebut  antara  lain  pembagian  berdasarkan  Killip yang  digunakan  pada  Infark  Miokard  Akut, klasifikasi  berdasarkan  tampilan  klinis  yaitu klasifikasi Forrester, Stevenson dan NYHA.2

Osteoporosis


Definisi
Osteoporosis adalah penyakit metabolisme tulang yang cirinya adalah pengurangan massa tulang dan kemunduran mikroarsitektur tulang sehingga meningkatkan risiko fraktur oleh karena fragilitas tulang meningkat 1.

Epidemiologi
Insiden osteoporosis lebih tinggi pada wanita dibandingkan laki-laki dan merupakan problem pada wanita pascamenopause. Osteoporosis di klinik menjadi penting karena problem fraktur tulang, baik fraktur yang disertai trauma yang jelas maupun fraktur yang terjadi tanpa disertai trauma yang jelas.
Penelitian Roeshadi di Jawa Timur, mendapatkan bahwa puncak massa tulang dicapai pada usia 30-34 tahun dan rata-rata kehilangan massa tulang pasca menopause adalah 1,4% per tahun. Penelitian yang dilakukan di klinik Reumatologi RSCM mendapatkan faktor resiko osteoporosis yang meliputi usia, lamanya menopause dan kadar estrogen yang rendah, sedangkan faktor proteksinya adalah kadar estrogen yang tinggi, riwayat barat badan lebih atau obesitas dan latihan yang teratur 1.

Etiologi
Ada 2 penyebab utama osteoporosis, yaitu pembentukan massa puncak tulang yang kurang baik selama masa pertumbuhan dan meningkatnya pengurangan massa tulang setelah menopause. Massa tulang meningkat secara konstan dan mencapai puncak sampai usia 40 tahun, pada wanita lebih muda sekitar 30-35 tahun. Walaupun demikian tulang yang hidup tidak pernah beristirahat dan akan selalu mengadakan remodelling dan memperbaharui cadangan mineralnya sepanjang garis beban mekanik. Faktor pengatur formasi dan resorpsi tulang dilaksanakan melalui 2 proses yang selalu berada dalam keadaan seimbang dan disebut coupling. Proses coupling ini memungkinkan aktivitas formasi tulang sebanding dengan aktivitas resorpsi tulang. Proses ini berlangsung 12 minggu pada orang muda dan 16-20 minggu pada usia menengah atau lanjut. Remodelling rate adalah 2-10% massa skelet per tahun.

Minggu, 28 Agustus 2011

Selamat Hari Raya Idul Fitri



Tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan tahun ini akan berakhir, dan kita akan tiba pada Hari Raya Idul Fitri. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, Taqobalallahu minnaa wa minkum, Shiyamanaa wa shiyamakum, Minal ‘aidin wal faizin, Mohon maaf lahir dan batin.
 
Ucapan ini: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, merupakan ucapan yang biasa disampaikan dan diterima oleh kaum muslimin di hari lebaran baik melalui lisan ataupun kartu ucapan idul fitri. Ada dua kalimat yang diambil dari bahasa arab di sana, yaitu kalimat ke dua dan tiga. Apakah arti kedua kalimat itu? Dari mana asal-usulnya? Sebagian orang kadang cukup mengucapkan minal ‘aidin wal faizin dengan bermaksud meminta maaf. Benarkah dua kalimat yang terakhir memiliki makna yang sama?

Selasa, 23 Agustus 2011

Gurauan dan Canda Rasulullah SAW




Rasulullah SAW pun selalu bergurau.Baginda sering mengajak isteri dan para sahabatnya bersenda gurau untuk mengambil hati serta membuat mereka gembira. Namun usikan beliau tidak berlebihan, tetap ada batasnya.
Bila ketawa, baginda tidak melampaui batas tetapi hanya sekadar tersenyum. Begitu pula dalam bergurau, beliau tidak berkata kecuali yang benar.
Abu Hurairah RA pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah SAW menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Sahih)

Selasa, 16 Agustus 2011

Friendship



Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Cangkir Yang Cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Siapa Jodoh Ku?


Saat saya sedang searching artikel di internet, secara tidak sengaja saya menemukan artikel ini. Setelah saya baca, saya kira artikel ini cukup bermanfaat untuk di-share. Jadi saya copas aja dari situsnya dengan edit-an seperlunya. Semoga bermanfaat.

Suatu hari, saya menerima telepon yang cukup menyentuh sekaligus memprihatinkan dari seorang saudara. Sebenarnya bukan kali ini saja. Di samping itu sebelumnya saya telah menerima sms semisal yang berasal dari saudara, teman ataupun sahabat yang mengajak sharing tentang suasana hatinya. Intinya saat itu saudara saya tersebut sedang patah hati, begitu dia bilang. Sepertinya ada setumpuk kesedihan tersimpan dalam hatinya. Hati saya pun terusik untuk mencari, mengapa hal itu mesti terjadi? Dan pada salah satu sms yang pernah saya terima ada pertanyaan tentang konsep jodoh, juga konsep takdir. Serta pernyataan "Yakinkan padaku bahwa Allah telah menyiapkan jodoh terbaik bagiku", begitu antara lain akhir sebuah sms yang pernah saya terima dari seorang sahabat.

Jangan Bersedih Atas Kegagalan.



Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih Memiliki Banyak Kenikmatan!

Renungkanlah: betapa banyaknya nikmat dan karunia Allah yang ada pada Anda. Lalu, bersyukurlah kepada-Nya atas semua itu, dan sadarilah bahwa Anda benar-benar telah bergelimang dengan pemberian-Nya

Allah berfirman,
{Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.} (QS. Ibrahim: 34)
{Dan, menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.} (QS. Luqman: 20)

Kamis, 11 Agustus 2011

Mengapa Kita Harus Berdoa?


Allah adalah Tuhan kita satu-satunya. Allah pun dalam Al-Quran mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (QS 112:2). Dalam surat al-Fatihah kita pun berseru, Iyyaka Nabudu wa Iyyaka Nastain (Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan). Karena itu, kalau ada orang yang mengaku bahwa Allah itu Tuhannya lalu ia tak mau berdoa maka pantas kalau kita sebut orang tersebut orang sombong. Bukankah Allah telah berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60).

Betulkah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah? Boleh jadi ada diantara kita yang telah berdoa sesuatu namun tak kita rasakan hasil dari doa tersebut. Pertama, harus disadari bahwa kita ini hamba sehingga tak berhak memaksa Allah. Kita yang membutuhkan Allah; bukan sebaliknya.

Abortus


BAB  I
PENDAHULUAN
1.1.           Latar Belakang
Kata abortus (aborsi, abortion) berasal dari bahasa Latin, yaitu “aboriri yang artinya to miscarry (keguguran). Menurut National Center for Health Statistics, Centers for Disease Control and Prevention, dan World Health Organization, abortus adalah penghentian (terminasi) kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau dengan berat janin kurang dari 500 gram. Meskipun demikian, definisi abortus dapat bervariasi sesuai dengan undang-undang masing-masing negara.1

BAB  II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Definisi Abortus
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Abortus adalah pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau kurang dari 20 minggu. 6

2.2. Epidemiologi Abortus
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa intervensi luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut, di mana terminologi umum untuk masalah ini adalah keguguran atau miscarriage.5 Dalam sebuah penelitian di RSUP Adam Malik Medan dari tahun 2005-2010, didapatkan kesimpulan bahwa dari total 53 wanita yang mengalami abortus spontan, sebanyak 28 wanita (52,8%) berusia 21-34 tahun, 21 wanita (39,6%) berusia 35 tahun ke atas, dan 4 wanita (7,6%) berusia di bawah 20 tahun.7

Rabu, 10 Agustus 2011

Anda Melakukan Tiga Kesalahan


Umar bin Khatab terkenal sebagai khalifah yang suka berjalan di tengah malam untuk mengontrol keadaan rakyatnya. Di suatu malam, Umar mendengar suara seorang laki-laki dalam sebuah rumah yang sedang tertawa asyik ditingkahi gelegak tawa wanita.

Umar mengintip, lalu memanjat jendela dan masuk ke rumah tersebut seraya menghardik, "hai hamba Allah! apakah kamu mengira Allah akan menutup aibmu padahal kamu berbuat maksiat!!!"
 

Orang tua itu menjawab dengan tenang, "Jangan terburu-buru ya Umar, saya boleh jadi melakukan satu kesalahan tapi anda telah melakukan tiga kesalahan. Pertama, Allah berfirman, Wa la tajassasu..."jangan kamu (mengintip) mencari-cari kesalahan orang lain" (al-Hujurat: 12).
Wa qad tajassasta (dan Anda telah melakukan tajasus).
 

Senin, 08 Agustus 2011

Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa.


Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa, Maka Allah Ganti Dengan Kebaikan

Pada masa Bani Israil ada seorang pemuda yang ketampanannya tidak tertandingkan. Dia bekerja sebagai penjual keranjang dari pelepah kurma. Pada suatu hari, saat dia berkeliling dengan membawa keranjang dagangannya, ada seorang wanita yang keluar dari rumah seorang raja Bani Israil. Setelah melihatnya, si wanita dengan cepat masuk kembali ke dalam rumah untuk memberitahukan pada putri raja: "Di pintu tadi saya melihat seorang pemuda yang menjual keranjang, tak pernah saya melihat pemuda setampan dia." Sang putri berkata: "Suruh dia masuk." Si wanita tadi keluar dan mengajak masuk pemuda itu. Setelah dia masuk, pintu dikunci rapat. Lalu datanglah sang putri menemuinya dengan wajah dan bagian lehernya terbuka. Maka si pemuda berkata: "Hai, tutuplah (auratmu), semoga Allah memaafkanmu!" Dengan terus terang si wanita menjawab: "Kami tidak memanggilmu untuk membeli daganganmu, akan tetapi untuk melakukan sesuatu." Si wanita pun mulai menggoda dan merayunya. Sementara pemuda itu berkata: "Takutlah kamu kepada Allah," sang putri malah mengancam: "Bila kau tidak mengikuti keinginanku, aku akan beritahukan kepada raja bahwa kau masuk untuk memaksa diriku berbuat macam-macam." Kemudian pemuda itu mengajukan permintaan: "Tolong sediakan untukku air untuk berwudhu." Jawab sang putri: "Oh rupanya kau masih mencari alasan?! Hai pembantu, tolong sediakan untuknya air wudhu di atas mahligai itu," sebuah tempat yang tidak mungkin pemuda itu bisa kabur dari situ.

Sabtu, 23 Juli 2011

Nikmatnya Ubin Dingin Mushalla Malam Itu

CERITA INDOMIE#I : dr.iskandar-1**














Isya itu..terburu-buru dia masuk musholla, imam sudah sampai di pertengahan bacaan surat pendeknya. Ketika mengintip ke dalam, terlihat satu shaf terdepan sudah tersusun rapi, hanya saja masih menyisakan spasi yang terlihat sempit di ujung sajadah sebelah kanan.. "..kalo sisa tempat itu ga termasuk bagian yang ditutup sajadah, aku gabung di shaf kedua aj lah..", gumam nya dalam hati-mempertimbangkan ubin mushalla yg dingin tentu tidak nyaman buat shalat, sembari celingak-celinguk mengatur pandangan agar spasi sempit itu terlihat jelas. Setelah ia mendekat ternyata spasi itu masih muat untuk 1 orang jamaah lagi. Alhamdullillah, Allahu akbar..

Belum juga konsentrasi nya terpusat ke shalat--masih dengan bayangan tentang pasien RR malam itu yg kebetulan ayah kawannya, Ferlizarisma--seseorang mengambil tempat di sebelah kanan nya, berbatasan dengan sajadah, "maksa banget, mepet2 dinding gini", pikirannya berkelebat, merusak khusyuknya shalat. Sekilas, ia merasa mengenal setelan batik koko nya, sepertinya seseorang yang ia temui di tempat wudhu tadi. Orang tersebut memulai takbir dan menikmati dinginnya ubin mushalla sepanjang shalat malam itu. 

Sabtu, 02 Juli 2011

20 Sahabat Nabi yang Mati Syahid




1.Shuhaib bin Sinan

 Pada suatu hari, ‘Ammar bin Yasir, mengisahkan peristiwa yang terjadi pada waktu itu. “Saya berjumpa dengan Shuhaib bin Sinan di muka pintu rumah Arqam, ketika itu Rasulullah Saw. sedang berada di dalamnya. “Hendak ke mana kamu?” tanya saya kepadanya. “Dan, kamu hendak ke mana?” jawabnya balik bertanya.

“Saya hendak menjumpai Muhammad Saw. untuk mendengarkan ucapannya,” kata saya. “Saya juga hendak menjumpainya,” ujarnya pula.

Akhirnya kami masuk ke dalam, dan Rasulullah menjelaskan tentang aqidah agama Islam. Setelah kami meresapi yang dituturkannya, kami pun menjadi pemeluknya.
Waktu itu, bagi fakir miskin, budak belian dan orang-orang perantau, memasuki rumah Arqam itu merupakan suatu pengorbanan yang melampaui kemampuan yang lazim dari manusia. Atau melangkahi batas-batas alam secara keseluruhan. Yakni, alam lama dengan segala apa yang diwakilinya baik berupa keagamaan dan akhlak.
Shuhaib bin Sinan adalah anak pendatang, sedang sahabat yang berjumpa di ambang pintu tadi —’Ammar bin Yasir— adalah seorang miskin, tetapi keduanya itu berani menghadapi bahaya, dan kenapa mereka bersedia untuk menemuinya?
Seperti itulah, panggilan iman yang tidak dapat dibendung. Atau adanya pengaruh kepribadian Rasulullah Saw., yang kesan-kesannya telah mengisi hati mereka dengan hidayah dan kasih sayang (baca: akibat bosan dengan kesesatan dan kepalsuan hidup mereka selama ini).
Shuhaib telah menggabungkan dirinya dengan kafilah orang-orang beriman. Bahkan ia telah membuat tempat yang luas dan tinggi dalam barisan orang-orang teraniaya dan tersiksa!