Pages

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 28 Agustus 2011

Selamat Hari Raya Idul Fitri



Tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan tahun ini akan berakhir, dan kita akan tiba pada Hari Raya Idul Fitri. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, Taqobalallahu minnaa wa minkum, Shiyamanaa wa shiyamakum, Minal ‘aidin wal faizin, Mohon maaf lahir dan batin.
 
Ucapan ini: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, merupakan ucapan yang biasa disampaikan dan diterima oleh kaum muslimin di hari lebaran baik melalui lisan ataupun kartu ucapan idul fitri. Ada dua kalimat yang diambil dari bahasa arab di sana, yaitu kalimat ke dua dan tiga. Apakah arti kedua kalimat itu? Dari mana asal-usulnya? Sebagian orang kadang cukup mengucapkan minal ‘aidin wal faizin dengan bermaksud meminta maaf. Benarkah dua kalimat yang terakhir memiliki makna yang sama?

Selasa, 23 Agustus 2011

Gurauan dan Canda Rasulullah SAW




Rasulullah SAW pun selalu bergurau.Baginda sering mengajak isteri dan para sahabatnya bersenda gurau untuk mengambil hati serta membuat mereka gembira. Namun usikan beliau tidak berlebihan, tetap ada batasnya.
Bila ketawa, baginda tidak melampaui batas tetapi hanya sekadar tersenyum. Begitu pula dalam bergurau, beliau tidak berkata kecuali yang benar.
Abu Hurairah RA pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah SAW menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Sahih)

Selasa, 16 Agustus 2011

Friendship



Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Cangkir Yang Cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Siapa Jodoh Ku?


Saat saya sedang searching artikel di internet, secara tidak sengaja saya menemukan artikel ini. Setelah saya baca, saya kira artikel ini cukup bermanfaat untuk di-share. Jadi saya copas aja dari situsnya dengan edit-an seperlunya. Semoga bermanfaat.

Suatu hari, saya menerima telepon yang cukup menyentuh sekaligus memprihatinkan dari seorang saudara. Sebenarnya bukan kali ini saja. Di samping itu sebelumnya saya telah menerima sms semisal yang berasal dari saudara, teman ataupun sahabat yang mengajak sharing tentang suasana hatinya. Intinya saat itu saudara saya tersebut sedang patah hati, begitu dia bilang. Sepertinya ada setumpuk kesedihan tersimpan dalam hatinya. Hati saya pun terusik untuk mencari, mengapa hal itu mesti terjadi? Dan pada salah satu sms yang pernah saya terima ada pertanyaan tentang konsep jodoh, juga konsep takdir. Serta pernyataan "Yakinkan padaku bahwa Allah telah menyiapkan jodoh terbaik bagiku", begitu antara lain akhir sebuah sms yang pernah saya terima dari seorang sahabat.

Jangan Bersedih Atas Kegagalan.



Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih Memiliki Banyak Kenikmatan!

Renungkanlah: betapa banyaknya nikmat dan karunia Allah yang ada pada Anda. Lalu, bersyukurlah kepada-Nya atas semua itu, dan sadarilah bahwa Anda benar-benar telah bergelimang dengan pemberian-Nya

Allah berfirman,
{Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.} (QS. Ibrahim: 34)
{Dan, menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.} (QS. Luqman: 20)

Kamis, 11 Agustus 2011

Mengapa Kita Harus Berdoa?


Allah adalah Tuhan kita satu-satunya. Allah pun dalam Al-Quran mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (QS 112:2). Dalam surat al-Fatihah kita pun berseru, Iyyaka Nabudu wa Iyyaka Nastain (Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan). Karena itu, kalau ada orang yang mengaku bahwa Allah itu Tuhannya lalu ia tak mau berdoa maka pantas kalau kita sebut orang tersebut orang sombong. Bukankah Allah telah berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60).

Betulkah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah? Boleh jadi ada diantara kita yang telah berdoa sesuatu namun tak kita rasakan hasil dari doa tersebut. Pertama, harus disadari bahwa kita ini hamba sehingga tak berhak memaksa Allah. Kita yang membutuhkan Allah; bukan sebaliknya.

Abortus


BAB  I
PENDAHULUAN
1.1.           Latar Belakang
Kata abortus (aborsi, abortion) berasal dari bahasa Latin, yaitu “aboriri yang artinya to miscarry (keguguran). Menurut National Center for Health Statistics, Centers for Disease Control and Prevention, dan World Health Organization, abortus adalah penghentian (terminasi) kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau dengan berat janin kurang dari 500 gram. Meskipun demikian, definisi abortus dapat bervariasi sesuai dengan undang-undang masing-masing negara.1

BAB  II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Definisi Abortus
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Abortus adalah pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau kurang dari 20 minggu. 6

2.2. Epidemiologi Abortus
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa intervensi luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut, di mana terminologi umum untuk masalah ini adalah keguguran atau miscarriage.5 Dalam sebuah penelitian di RSUP Adam Malik Medan dari tahun 2005-2010, didapatkan kesimpulan bahwa dari total 53 wanita yang mengalami abortus spontan, sebanyak 28 wanita (52,8%) berusia 21-34 tahun, 21 wanita (39,6%) berusia 35 tahun ke atas, dan 4 wanita (7,6%) berusia di bawah 20 tahun.7

Rabu, 10 Agustus 2011

Anda Melakukan Tiga Kesalahan


Umar bin Khatab terkenal sebagai khalifah yang suka berjalan di tengah malam untuk mengontrol keadaan rakyatnya. Di suatu malam, Umar mendengar suara seorang laki-laki dalam sebuah rumah yang sedang tertawa asyik ditingkahi gelegak tawa wanita.

Umar mengintip, lalu memanjat jendela dan masuk ke rumah tersebut seraya menghardik, "hai hamba Allah! apakah kamu mengira Allah akan menutup aibmu padahal kamu berbuat maksiat!!!"
 

Orang tua itu menjawab dengan tenang, "Jangan terburu-buru ya Umar, saya boleh jadi melakukan satu kesalahan tapi anda telah melakukan tiga kesalahan. Pertama, Allah berfirman, Wa la tajassasu..."jangan kamu (mengintip) mencari-cari kesalahan orang lain" (al-Hujurat: 12).
Wa qad tajassasta (dan Anda telah melakukan tajasus).
 

Senin, 08 Agustus 2011

Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa.


Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa, Maka Allah Ganti Dengan Kebaikan

Pada masa Bani Israil ada seorang pemuda yang ketampanannya tidak tertandingkan. Dia bekerja sebagai penjual keranjang dari pelepah kurma. Pada suatu hari, saat dia berkeliling dengan membawa keranjang dagangannya, ada seorang wanita yang keluar dari rumah seorang raja Bani Israil. Setelah melihatnya, si wanita dengan cepat masuk kembali ke dalam rumah untuk memberitahukan pada putri raja: "Di pintu tadi saya melihat seorang pemuda yang menjual keranjang, tak pernah saya melihat pemuda setampan dia." Sang putri berkata: "Suruh dia masuk." Si wanita tadi keluar dan mengajak masuk pemuda itu. Setelah dia masuk, pintu dikunci rapat. Lalu datanglah sang putri menemuinya dengan wajah dan bagian lehernya terbuka. Maka si pemuda berkata: "Hai, tutuplah (auratmu), semoga Allah memaafkanmu!" Dengan terus terang si wanita menjawab: "Kami tidak memanggilmu untuk membeli daganganmu, akan tetapi untuk melakukan sesuatu." Si wanita pun mulai menggoda dan merayunya. Sementara pemuda itu berkata: "Takutlah kamu kepada Allah," sang putri malah mengancam: "Bila kau tidak mengikuti keinginanku, aku akan beritahukan kepada raja bahwa kau masuk untuk memaksa diriku berbuat macam-macam." Kemudian pemuda itu mengajukan permintaan: "Tolong sediakan untukku air untuk berwudhu." Jawab sang putri: "Oh rupanya kau masih mencari alasan?! Hai pembantu, tolong sediakan untuknya air wudhu di atas mahligai itu," sebuah tempat yang tidak mungkin pemuda itu bisa kabur dari situ.